Sabtu, 14 Maret 2009

Hawa persahabatan sejati sangat kental terasa.Sahabat yang saling melindungi,,saling memberi,,saling melengkapi,,saling mengingatkan dan saling berkorban.Kebersamaan mewarnai panasnya terik sang baskara.Tawa,,canda,,letih,,jengkel,,tak jarang tertuang di cawan perjalanan panjang.

Saat itu aku biarkan jiwa sepiku melayang tanpa batas.Agar semua tahu bahwa walaupun banyak jiwa yang lain,,tapi hanya 1 jiwa yang bisa memungut sepi.Jiwa sahabatku.Bagai berlian di tengah lumpur.Berharga,,sangat berharga.

Tak ingin sepi,,tak kuat sendiri,,rapuh berdiri.Itulah aku tanpa sahabatku.Melayang tanpa sayap,,api tanpa kehangatan,,harimau tanpa belang,,dan ikan tanpa insang.

Yang ada hanya kematian tanpa sahabatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar