Sabtu, 28 Februari 2009

RAPUH

Kulepaskan apa yang telah kuinginkan
Dengan segunung penyasalan
Yang menikam jiwa yang telah rapuh
Menjadi semakin melebur

Genangan kata maaf yang memuncar
Tiada kuasa menyelimuti jiwa yang telah beku

Aku tau,,
Pilar yang berdiri kokoh dalam jiwaku
Telah runtuh,, hancur berkeping-keping
Dan hanya meninggalkan sepotong pahatan
Yang berjuang keras melawan himpitan
Rasa sesal dan bersalah

Aku tak tau,,
Akankah jiwa yang kosong itu
Bisa berdiri sekokoh dan segagah dulu
Tanpa adanya pilar penguat?

Jiwa sepi itu telah berada di tengah samudera
Dilempar ombak,, dihempas badai,, ditusuk beku
Tanpa satupun penguat
Terombang ambing
Dan akhirnya jiwa itu
HANCUR DAN MATI

Sabtu, 14 Februari 2009

Perbedaan

Semakin dalam yang kau pelajari tentang SAHABATMU,, semakin kau sadari lebih banyak PERBEDAAN daripada PERSAMAAN

Jumat, 13 Februari 2009

Ketahuilah,, bila esok,, lusa,, minggu depan,, atau kapanpun, aku tidak bernafas lagi,, hadiah TERINDAH sekaligus TERPAHIT adalah mengenalmu,, SAHABATKU

Selasa, 03 Februari 2009

sobat.. aku tak pernah bermaksud mengusik anggunnya sang hidup.. aku tak pernah mau berdebat dengannya.. aku hanya pribadi yang mencoba berlari mengiring sang waktu.. sembari berharap ada yang menoleh dengan segaris senyum..dan aku berharap jika itu KAU....

Minggu, 01 Februari 2009

suatu saat aku merasa seperti dunia menentangku
suara nyanyianmu kawan
yang melindungiku
saat kita bersama aku merasa aku tak terkalahkan


suatu saat aku merasa tak bisa menyimpan sesuatu bersama
lalu kau menggenggamku erat
dan kau membuat semuanya lebih baik
saat ku bersamamu aku merasa aku tak terpatahkan